 |
Menurut Tracey Cox, seorang pakar asmara dan seksual, hanya 30 persen wanita yang bisa mendapatkan orgasme melalui penetrasi. Sebab, lebih banyak wanita yang mencapai klimaks saat ada sentuhan pada bagian luar organ intim, bukan di dalamnya.
Orgasme memang terbagi atas tiga: klitoral, vaginal, dan anal. Dibandingkan dua lainnya, orgasme klitoral lebih mudah diraih. Pasangan hanya perlu merangsang di luar organ intim, yakni klitoris.
Mereka yang berhasil orgasme dengan penetrasi, kata Tracey, cenderung bercinta dengan menabrak dinding bagian depan organ intim. “Di situlah G Spot berada,” katanya, seperti dilansir Female First. Itu sebenarnya bisa dikondisikan.
Tracey lalu memberikan beberapa trik lain agar wanita bisa mencapai orgasme melalui penetrasi.
Manuver jembatan
Rangsangan terhadap bagian luar organ intim bisa digunakan sebagai ‘jembatan’. Sebelum melakukan penetrasi, organ intim pria digesekkan pada klitoris untuk merangsangnya lebih dulu. Setelah itu, baru melakukan penetrasi.
Teknik kucing
Karena penetrasi dan dorongan biasa sia-sia, mungkin teknik ‘kucing’ bisa diterapkan. Yakni, bergoyang dan berputar. Itu bisa dicoba sembari pasangan melakukan penetrasi ke dalam organ intim. Dengan begitu, bagian luar organ intim akan ikut tersentuh.
Posisi yang tepat
Menurut Tracey, women on top dan doggy style merupakan posisi yang paling mudah bagi wanita untuk mencapai orgasme. Sebab, posisi itu akan merangsang dinding bagian depan organ intim wanita. Meski begitu, sebaiknya para wanita menyesuaikan posisi yang paling nyaman untuk mereka.
Mengontrol otot
Saat pasangan melakukan penetrasi, ada otot bagian bawah yang bisa dikontrol wanita. Itu merupakan otot yang sama seperti yang biasa digunakan saat menahan buang air kecil. Saat otot-otot itu ‘meremas’, bukan hanya pria yang akan diuntungkan.
Rupanya, itu juga meningkatkan pelumasan wanita. Dengan begitu, orgasme lebih mudah diraih. Bahkan, lebih besar kemungkinan untuk mencapai klimaks berbarengan dengan pasangan. (viva)
Rupanya, itu juga meningkatkan pelumasan wanita. Dengan begitu, orgasme lebih mudah diraih. Bahkan, lebih besar kemungkinan untuk mencapai klimaks berbarengan dengan pasangan. (viva)